Dalala:Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Dr Karsam CPA says :

Desa Karangrena merupakan sebuah desa yang dikelilingi oleh sungai serayu terletak pada lokasi https://www.google.com/maps/place/KAMPUNG+KREATIF+KARISMA+PERTAMINA+DESA+KARANGRENA/@-7.6058566,109.1168668,15.76z/data=!4m15!1m8!3m7!1s0x2e65697d7bf53235:0x56de5ba69c8aded6!2sKarangrena,+Kec.+Maos,+Kabupaten+Cilacap,+Jawa+Tengah!3b1!8m2!3d-7.6100357!4d109.1315198!16s%2Fg%2F187cd6_2!3m5!1s0x2e6569176dd33535:0x834f11fc37280d10!8m2!3d-7.6023361!4d109.1236956!16s%2Fg%2F11j99gpqn2?entry=ttu&g_ep=EgoyMDI1MDYwNC4wIKXMDSoASAFQAw%3D%3D

Desa Karangrena yang terletak pada lokasi lintang 7.605 dan 109.116 berada pada Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah, dikelilingi oleh sungai serayu dan penghasilan kebanyakan warga desa adalah dari hasil bertani. Dahulu penduduk setempat sering menanam kecipir (psophocarpus tetragonolubus) merupakan sayuran merambat yang terdapat polong muda dan daun muda yang dapat dimakan, hasilnya juga bisa dijual dipasar. Kebanyakan para penduduk yang mengkonsumsi sayur kecipir konon menambah kecerdasan berfikir sesuai mitos yang ada,yaitu lurah Sarakerta dan Sejarah karangrena dari balai rembug hingga cerita rakyat lainnya di abad ke-17. Sejarah lahirnya desa karangrena dimulai dari Sarakerta pendatang dari banyumas kota yang dulu merupakan seorang prajurit kerjaan mataram di banyumas yang masih kerabat "ponakan" adipati purbalingga, saat dalam tugas ke Karangrena yang dulu masih perkampungan masyarakat belum ada nama Karangrena, bertemu dengan anak perawam ki Citra tuna seorang petani yang lebih dulu mendiami perkampungan yang kini disebut Desa Karangrena (Toto, 2020). Kesuburan tanah Desa Karangrena menjadi sebab Ki Citra tuna dan leluhur-leluhurnya mendiami kawasan Desa Karangrena yang dulunya bernama kawasan Tegong yang berarti "Belok", dimana tempat itu berada strategis di susur Sungai Serayu yang membelok ke barat. Pada akhirnya oleh Sarakerta dinamakam Desa Karangrena setelah dirinya diangkat oleh Bupati pertama Kabupaten Cilacap sebagai lurah pertama Desa Karangrena lantaran lamanya mengabdi sebagai seorang prajurit di Keresidanan Banyumas.

Perekembangan desa karangrena termasuk cukup maju dibanding desa lainnya,karena adanya kampung kreatif yang bisa meningkatkan pendapatan daerah bagi penduduk lokal setempat. Dipelopori oleh pemuda desa yang tergabung dalam Kelompok Pelajar Karangrena (KPK) sebagai motor penggerak kemajuan dalam bidang pendidikan dan perkembangan kemajuan ilmu dan tekhnologi, perubahan sudut pandang yang berubah dari tradisional menjadi konvensional kemudian berkembang menjadi modern melahirkan sebuah kampung kreatif yang memiliki ide ide kreatif dari para warga untuk memajukan desanya. Paguyuban Warga Karangrena (PAWAKA) sebagai komunitas semua warga desa Karangrena baik yang berdomisili di desa ataupun yang merantau di berbagai kota di Indonesia ataupun yang menjadi pahlawan devisa negara yang bekerja di luar negeri. Saat ini pendidikan anak-anak desa tersebut yang tadinya tidak penting untuk sekolah sampai menghasilkan sejumlah warga yang mengenyam pendidikan formal yang paling tinggi pada level doktoral (S3) cukup banyak. Jumlah warga yang menjadi ASN dan TNI, POLRI juga lebih dari 150 orang, Jumlah perantau yang menghasilkan peningkatan pendapatan desa menyebabkan desa Karangrena tidak bisa dipandang sebelah mata oleh desa desa lainnya. Kampung Kreatif Desa Karangrena yang menghasilkan BUMDES menjadi penambah penghasilan desa ini. (tulisan oleh KARSAM-Kantor Akuntan Publik Dr Karsam CPA)