Daputari lo Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Lonto Wikipedia, ensiklopedia pereyi bahasa Hulontalo
Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Petahana
Anies Baswedan

sejak October 16, 2017 (2017-10-16)
Kediaman Rumah Dinas Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Menteng, Jakarta Pusat
Masa jabatan 5 tahun
Dibentuk 23 September 1945 (sebagai Wali Kota Jakarta)
Pejabat pertama Suwiryo (Wali kota)
Situs web jakarta.go.id

Botiya daputari lo Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta:

# Potret Gubernur Masa Jabatan Partai Wakil Gubernur Periode Keterangan
Wali Kota Jakarta
1 Soewirjo 23 September 1945 21 Juli 1947 Partai Nasional Indonesia Templat:N/a 1 [ket. 1]
[1]
Pendudukan Belanda (1947–1948)
Bagian dari Negara Pasundan (1948–1950)
(1) Soewirjo 30 Maret 1950 2 Mei 1951 Partai Nasional Indonesia Templat:N/a 2 [2]
2 Sjamsuridjal 29 Juni 1951 9 November 1953 Majelis Syuro Muslimin Indonesia Templat:N/a 3 [3][4][5]
[6][7]
3 Sudiro 9 November 1953 25 Februari 1958 Partai Nasional Indonesia Templat:N/a 4 [8][9]
25 Februari 1958 29 Januari 1960 Templat:N/a 5
Gubernur Daerah Khusus Ibu kota Jakarta
4 Soemarno Sosroatmodjo 29 Januari 1960 26 Agustus 1964 Militer Henk Ngantung 6 [ket. 2]
[10]
5 Henk Ngantung 26 Agustus 1964 15 Juli 1965 Non Partai • Soewondo
• Satoto Hoepoedio
(1964–66)
[11][12]
(4) Soemarno Sosroatmodjo 15 Juli 1965 28 April 1966 Militer • Soewondo
• Sapi’ie
• Prajogo
(1966)
7 [ket. 3]
6 Ali Sadikin
Berkas:Tanda Tangan Ali Sadikin.png
28 April 1966 14 Februari 1972 Militer RHA Wiriadinata
• Soewondo
(1966–74)
• Urip Widodo
(1974–77)
• Sapi’ie
• Prajogo
8 [13][14]
14 Februari 1972 11 Juli 1977 9
Tjokropranolo
11 Juli 1977 29 September 1977 Militer RHA Wiriadinata
(1977–79)
• Haki Chourmain
(1979–82)
• Urip Widodo
(1977–79)
• Sardjono Soeprapto
(1979–82)
• Sapi’ie
(1977–79)
• Asnawi Manaf
(1979–82)
• Prajogo
(1977–79)
• Piek Mulyadi Adikusumo
(1979–82)
10 [15][16]
7 29 September 1977 29 September 1982 11 [17][18]
[19][20]
8 Soeprapto
29 September 1982 6 Oktober 1987 Militer • Haki Chourmain
(1982–84)
Eddie Marzuki Nalapraya
(1984–87)
• Sardjono Soeprapto
(1982–84)
Anwar Ilmar
(1984–87)
• Asnawi Manaf
(1982–84)
Piek Mulyadi Adikusumo
(1982–84)
• Bunyamin Ramto
(1984–87)
12
(1982)
[21][22][23]
9 Wiyogo Atmodarminto
6 Oktober 1987 6 Oktober 1992 Militer Eddie Marzuki Nalapraya
(1987)
Basofi Sudirman
(1987–92)
Anwar Ilmar
(1987–91)
• RS Museno
(1991–92)
• Bunyamin Ramto
(1987–88)
Herbowo
(1988–92)
13
(1987)
[24][25]
10 Soerjadi Soedirdja 6 Oktober 1992 6 Oktober 1997 Militer Basofi Sudirman
(1992–93)
• M. Idroes
(1993–97)
• RS Museno
Herbowo
(1992–93)
• Tubagus Muhammad Rais
(1993–97)
14
(1992)
[26]
11 Sutiyoso
Berkas:Sign Sutiyoso.png
6 Oktober 1997 7 Oktober 2002 Militer Templat:List collapsed 15
(1997)
[27][28][29]
7 Oktober 2002 7 Oktober 2007 Fauzi Bowo 16
(2002)
[30][31]
[32][33]
12 Fauzi Bowo
Berkas:Sign Fauzi Bowo.png
7 Oktober 2007 7 Oktober 2012 Partai Demokrat Prijanto 17
(2007)
[34][35]
13 Joko Widodo
15 Oktober 2012 16 Oktober 2014 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama 18
(2012)
[ket. 4][ket. 5][37][38]
Basuki Tjahaja Purnama
16 Oktober 2014 19 November 2014 Non Partai Lowong [ket. 6]
14 19 November 2014 9 Mei 2017 Djarot Saiful Hidayat [ket. 7][41][42]
Djarot Saiful Hidayat 9 Mei 2017 15 Juni 2017 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Lowong [ket. 8]
15 15 Juni 2017 15 Oktober 2017 [43][44]
16 Anies Baswedan
16 Oktober 2017 15 Oktober 2022 Non Partai Sandiaga Uno
(2017–18)
19
(2017)
[45][46][47]
Ahmad Riza Patria
(2020–)

Pelaksana tugas Gubernur[boli'a | boli'a bungo]

Berikut daftar Pelaksana Tugas Gubernur yang menggantikan Gubernur petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi

Potret Pelaksana tugas Gubernur Awali lojabati Pulitiyo lojabati Masa Ket. Gubernur Definitif
Soewahjo Soemodilogo
(Penjabat)
2 Mei 1951
29 Juni 1951
02 Transisi
Moerdiman R. M.
(Pelaksana Tugas)
?
4 Oktober 2003
13
(1997)
[48] Sutiyoso
Prijanto
(Pelaksana Tugas)
24 & 30 Juni, 3 & 6 Juli 2012
15
(2007)
[49] Fauzi Bowo
14 September 2012
16 September 2012
[50]
Fadjar Panjaitan
(Pelaksana Tugas)
8 Oktober 2012
15 Oktober 2012
[ket. 9] Transisi
Basuki Tjahaja Purnama
(Pelaksana Tugas)
31 Mei 2014
1 Juni 2014
12
(2012)
[53] Joko Widodo
1 Juni 2014
22 Juli 2014
[ket. 10]
Soni Sumarsono
(Pelaksana Tugas)
28 Oktober 2016
11 Februari 2017
[ket. 11] Basuki Tjahaja Purnama
7 Maret 2017
15 April 2017
Saefullah
(Pelaksana Harian)
15 Oktober 2017
16 Oktober 2017
[ket. 12] Transisi
Catatan
  1. Sebagai Wali Kota Jakarta
  2. Sebagai Gubernur Jakarta
  3. Periode kedua dan merangkap sebagai Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
  4. Pada 1 Juni 2014, Joko Widodo mengambil cuti panjang untuk mengikuti Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014
  5. Mengundurkan diri setelah terpilih sebagai Presiden RI[36]
  6. Sebagai Pelaksana Tugas Gubernur[39]
  7. Basuki diberhentikan sebagai Gubernur karena adanya putusan pengadilan terkait kasus penistaan agama.[40]
  8. Sebagai Pelaksana Tugas Gubernur[40]
  9. Sebagai Pelaksana Tugas Gubernur[51][52]
  10. Sebagai Pelaksana Tugas Gubernur karena cuti kampanye Pemilihan Presiden 2014[54]
  11. Mengantikan Basuki Cahya Purnama karena cuti kampanye Pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017[55]
  12. Saefullah menggantikan posisi gubernur yang dilepas Djarot. Saefullah menjadi Plh Gubernur selama 40 jam sampai Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik[56]

Mantan Gubernur Jakarta yang Masih Hidup[boli'a | boli'a bungo]

Gubernur DKI Jakarta terakhir yang meninggal dunia adalah Wiyogo Atmodarminto yang berpulang pada 12 Oktober 2012 pada usia 89 tahun. Soerjadi Soedirdja adalah mantan Gubernur DKI Jakarta tertua yang berusia 84 tahun.

Galeri uwewo[boli'a | boli'a bungo]

Referensi[boli'a | boli'a bungo]

  1. "Eksiklopedia: Suwiryo". Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Dinas Komunikasi DKI Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-16. Diakses tanggal 16 mMret 2021. 
  2. "Raden Suwiryo, Wali kota Pertama Jakarta". Okezone. 28 Juni 2012. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  3. Sedyawati, Edi; Rahardjo, Supratnikno; Johan, Irmawati Marwoto; Ohorella, G. A. Manilet- (1986). Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 (dalam bahasa Indonesia). Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 139. Kekosongan tersebut kemudian diisi oleh Syamsurizal yang menjabat walikota mulai tanggal 29 Juni 1951 
  4. Golden, Daan Van (Januari 2001). Jakarta Batavia: Socio-Cultural Essays (Verhandelingen Van Het Koninklijk Instituut Voor Taal-, Land- En Volkenkunde). Leiden: Koninklijk Institute of Linguistic vor Taal-, Land- en Volkenkunde. ISBN 9789067181396. 
  5. M., Zaenuddin H. (2013). Banjir Jakarta: dari zaman Jenderal J.P. Coen (1621) sampai Gubernur Jokowi (2013). Jakarta: Change Publisher. ISBN 6021781511. 
  6. Sedyawati, Edi; Rahardjo, Supratnikno; Johan, Irmawati Marwoto; Manilet, G.A. (1987). Sejarah Kota Jakarta 1950-1980. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 
  7. Soetanto, Himawan (2006). Yogyakarta: Jendral Spoor (Operatie Kraai) versus Jendral Sudirman (Perintah Siasat no. 1). Gramedia Pustaka Utama. hlm. 150. ISBN 9792221786. 
  8. "Ensiklopedia: Sudiro, Raden". Portal Resmi Provinsi DKI Jakarta. Dinas Komunikasi DKI Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-22. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  9. Kementerian Penerangan Indonesia (1954). Kami Perkenalkan (PDF) (dalam bahasa Indonesia). Archipel. hlm. 54. Anggota partai : Partai Nasional Indonesia (P.N.I.) 
  10. Chrisfanni, Stella (17 April 2012). DED, ed. "Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur yang Merangkap Mendagri". Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  11. Tempo Interaktif: Biografi singkat Henk Ngantung, diakses 8 Juni 2017
  12. "Archive copy" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 2021-03-15. 
  13. Tokoh Indonesia: Ali Sadikin, diakses 8 Juni 2017
  14. Jakarta, 1945–kini Interaktif Kompas.id
  15. Yayasan Idayu (11 Juli 1977). "Serah terima Jabatan [gambar] : upacara serah terima jabatan Gubernur DKI Jaya Letjend Marinir H. Ali Sadikin kepada Letjend Nolly Tjokropranolo tanggal 11 Juli 1977 di gedung DPRD DKI Jakarta". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  16. Petunjuk Presiden Dalam Membangun Jakarta:Utamakan Kepentingan Rakyat Banyak Diarsipkan 2020-06-12 di Wayback Machine. Soeharto, 1979. Diakses tanggal 30 Mei 2020
  17. Tjokropranolo. 1992. Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman pemimpin pendobrak terakhir penjajahan di Indonesia. PT Surya Persindo. ISBN 979-8329-00-7
  18. "Petunjuk Presiden Dalam Membangun Jakarta: Utamakan Kepentingan Rakyat Banyak". Suara Karya. 30 Januari 1979. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-07. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  19. Restu Gunawan, Gagalnya Sistem Kanal: Pengendalian Banjir Jakarta dari Masa ke Masa, 2010:106
  20. Menerima Gubernur DKI, Presiden Soeharto: Perhatikan Aspek Spiritual Disamping Kejar Pertumbuhan Diarsipkan 2020-06-23 di Wayback Machine. Soeharto (29/1/1979). Diakses tanggal 22 Juni 2020
  21. Pelantikan Tempo.co (14/4/1984). Diakses tanggal 30 Mei 2020
  22. Yayasan Idayu (29 September 1982). "Tanggal 29 Sept 1982 [gambar] : upacara serah terima jabatan Gubernur DKI dari Tjoropranolo kepada pengganti R. Soeprapto disaksikan Menteri dalam Negeri Amir Machmud di balai Sidang DKI". Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 February 2020. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  23. Tempo Interaktif: Mantan Gubernur Jakarta R Soeprapto Meninggal, diakses 8 Juni 2017
  24. Yayasan Idayu (6 Oktober 1987). "Mendagri Soepardjo Roestam hari selasa (6 Oktober 1987) di ruang sidang DPRD DKI Jaya melantik Wiyogo Atmodarminto menjadi Gubernur DKI Jaya periode 1987-1992 menggantikan R. Soeprapto, tampak Wiyogo ketika menandatangani naskah pelantikan disaksikan Mendagri". Perpusnas. Diakses tanggal 15 Desember 2019. 
  25. Tokoh Indonesia: Profil: Wiyogo Atmodarminto – Gubernur DKI Jakarta 1987–1982 Diarsipkan 2015-10-11 di Wayback Machine., Diakses tanggal 31 Januari 2016
  26. Februana, Ngarto (1 April 2004). "Profil Gubernur DKI Jakarta". Tempo Interaktif. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2015. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  27. Tidak Ada Rivalitas Sutiyoso dengan Para Wakilnya Tempo.co, Rabu (27/8/2003) Diakses tanggal 13 Mei 2020
  28. Alasan Sutiyoso Pilih Didampingi 4 Wagub Saat Pimpin DKI Diarsipkan 2020-08-12 di Wayback Machine. Merdeka, Selasa (19/9/2019) Diakses tanggal 13 Mei 2020
  29. Ini Cerita Sutiyoso Pindah Haluan Dari Tentara Menjadi Gubernur Kompas, Selasa (4/2/2020) Diakses tanggal 13 Mei 2020
  30. Adityo, FX Dimas (11 September 2002). "Sutiyoso Kembali Terpilih Sebagai Gubernur DKI Jakarta". Tempo Interaktif. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  31. PIN (12 September 2002). "Sutiyoso Kembali Menjabat Gubernur DKI". Liputan6. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  32. ANS (8 Oktober 2002). "Pelantikan Sutiyoso Berjalan Lancar". Liputan6. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  33. Adityo, Dimas (7 Oktober 2002). "Sutiyoso: Wewenang dan Tugas Deputi Gubernur Harus Jelas". Tempo Interaktif. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  34. Heru, ed. (16 Agustus 2007). "KPU Tetapkan Fauzi Bowo-Prianto Pemenang Pilkada DKI 2007". Antara News. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  35. BAL; FAY (7 Oktober 2007). "Fauzi Bowo Resmi Jadi Gubernur DKI Jakarta". detikNews. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  36. Purnamasari, Deti Mega (16 Oktober 2014). PAB, ed. "Hari ini Jokowi Sudah bukan Gubernur DKI Jakarta Lagi". Suara Pembaruan. Beritasatu.com. Diakses tanggal 16 Oktober 2014. 
  37. Kuhn, Anthony (24 Desember 2012). "Jakarta's New Governor Seen As A Rising Star". National Public Radio. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  38. Satriawan, Yudha (14 Oktober 2012). "Seusai Pelantikan, Jokowi-Basuki Dijadwalkan Langsung Temui Warga DKI". VOA Indonesia. Diakses tanggal 18 Maret 2017. 
  39. Yudhistira, Angkasa (16 Oktober 2014). PUT, ed. "Susilo Bambang Yudhoyono Keluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Ahok Resmi menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta". Okezone.com. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  40. 40,0 40,1 Media, Kompas Cyber. "Ahok Divonis 2 Tahun Penjara". Kompas: TV (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-13. Diakses tanggal 2017-05-09. 
  41. "Ahok Sah Menjadi Gubernur DKI Jakarta". BBC Indonesia. 19 November 2014. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  42. Rudi, Alsadad (11 Februari 2017). Caroline; Damanik, ed. "Ahok Resmi Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI". Kompas. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  43. Sah Djarot Gantikan Ahok Sebagai Gubernur DKI Jakarta
  44. Senasib dengan Anies, Djarot Ceritakan Sulitnya Jabat Gubernur Tanpa Wagub Kompas (10/08/2019). Diakses tanggal 16 Maret 2021
  45. Andy Pribadi, ed. (16 Oktober 2014). "KPU DKI Resmi Tetapkan Anies-Sandi Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih". Warta Kota. Diakses tanggal 16 Oktober 2014. 
  46. Dirjen Otonomi Daerah: Disetujui Presiden Jokowi, Sandiaga Uno Resmi Tak Jabat Wagub DKI
  47. "Dihadiri Anies-Prabowo, Begini Momen Pelantikan Riza Patria Pakai Protap Corona". Detik News. 15 April 2020. 
  48. Meski Cuti, Sutiyoso Pimpin Rapat Muspida Tempo.co (10/11/2003). Diakses tanggal 30 Mei 2020
  49. Foke Cuti Empat Hari, Alex Cuti Dua Pekan Republika.co.id (18/6/2012). Diakses tanggal 30 Mei 2020
  50. Foke Cuti Kampanye 14-16 September, Prijanto Jadi Gubernur Detik.com (7/9/2012). Diakses tanggal 23 Juni 2020
  51. "Pelantikan Jokowi diundur, Menteri Dalam Negeri Tunjuk Sekretaris Daerah DKI Jakarta". Merdeka. 8 Oktober 2014. Diakses tanggal 8 Oktober 2014. 
  52. Susilo, Nina (7 Oktober 2012). Adhi Ksp, Robert, ed. "Pelantikan Jokowi-Basuki 15 Oktober". Kompas. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  53. Basuki:Jokowi Masih Sah Gubernur DKI BeritaJakarta.id (19/5/2014). Diakses tanggal 23 Juni 2020
  54. "Mulai Hari Ini, Ahok Resmi Jalankan Tugas Plt Gubernur DKI Jakarta". Detik News. 1 Juni 2014. 
  55. "Soni Sumarsono Resmi Jabat PLT Gubernur DKI Jakarta". Kemendagri. 26 Oktober 2016. 
  56. Carina, Jessi (15 Oktober 2017). Syatiri, Ana Shofiana, ed. "Saefullah: Pesan Pak Djarot, "Saya Titip Jakarta"". Kompas. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 

Templat:Daerah Khusus Ibukota Jakarta Templat:Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta