Ekologi

Lonto Wikipedia, ensiklopedia pereyi bahasa Hulontalo
Ekologi
Ekologi membahas seluruh skala kehidupan, dari bakteri mikroskopik hingga proses yang menjangkau seluruh planet.

Ekologi uito cabang  ilimu lo biologi  hemo balajari interaksi lo makhluk hidup wau makhluk hidup uwewo, wau lingkungan.[1] Dalam ilimu lingkungan, ekologi uito dolomo lo ilimu to memahami interaksi lo lingkungan.[2] Ekologi tanggulo ilmiah liyo (bahasa yunani) atau asaliliyo lonto bahasa Latin, Oikos arti lio rumah wau Logos arti lio ilimu.[3] Odito mola asali lo tahe ekologi, ekologi uito ilimu wau topik yang kompleks, hemo cakupi hirarki wau keanekaragaman, jumulaliyo, wau sebarani organisme. Peran wau interaksi antarorganisme,  herupa-rupa jarring-jaring makanan, daur nutrien wau daur biogeokimia, wau  proses uwewo. Komponen yang talilibati dolomo interaksi uwti dibagi menjadi duluwo, yaitu Komponen Biotik (tumu-tumulo) dan abiotik (jatumulo).[4] Sistem ekologi tabentuk uito  lo kesatuan wau interaksi antarkomponen to hemo susuni ekosistem.[5]  Guna lo analisis ekosistem to tawu to ciptakan lingkungan tumu-tumulo turusi, woli lo cara hemo tanggung jawabi demi keamanan wau kesejahteraan.  Asas-asas lo ekologi to gunai dolomio lo analisis lingkungan tumu-tumulo tawu, tambah lo penduduki, hemo tambahi produksi wualo, hijaui, erosi, banjiri, lestari lo plasma nutfah, wau hewan-hewan langka, koleksi buah-buah langka wau pencemaran lingkungan.[6]

Menurut li Clements wau Shelford (1939), habitat uwito lingkungan pisik yang ada di sekitar lo spesies, atau komunitas lio. Habitat lio asaliliyo lonto bahasa Latin, arti odito bele lo spesies to tinggali wau tumulo.[7] Pembagian ekologi berdasarkan habitat lio: Ekologi perairan tawar, ekologi laut, wau ekologi darat; berdasarkan garis taxonomi lio: Ekologi tumbuhan, ekologi vertebrata, ekologi serangga, wau ekologi jasad renik.[7]

Sojara[boli'a | boli'a bungo]

Ernst Haeckel, ilmuwan yang mencetuskan tahe ekologi

Moturuti mota sojara. Sejarah pasti lo permulaan ekologi sebagai disiplin ilmiah belum jelas lio, tapi prinsip lo ekologi telah ditelaah lio sejak zaman Yunani Kuno oleh murid lo Aristoteles, nama lio Theophrastus, hemogandi hubungan organisme wau lingkungan. Te Theophrastus pusati perhatian to alasan spesies suka lo lingkungan tertentu.[8]

Ekosistem[boli'a | boli'a bungo]

Komponen biotik (hidup) dan abiotik (tak hidup) berinteraksi satu sama lain

Ekosistem uwito tatanan kesatuan secara menyeluruh antar segenap lingkungan tumu-tumulo yang saling mempengaruhi. Komponen bagian lo ekosistem:

  • Senyawa-senyawa anorganik (C,N,CO2,H2O)
  • Senyawa-senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat)
  • Iklim (temperatur, kelembaban dll)
  • Produsen
  • Makro konsumen
  • Mikro konsumen (bakteri, jamur).[7]

Kegunaan lio[boli'a | boli'a bungo]

Cara kerja lo alam rumit wau teratur, peran lio mempertanyakan, menyelidiki, wau pahami kerja lo alam secara mendasar. Ekolohi uwito memberi tahu keberadaan makhluk hidup wau kebutuhan lio odito dolomi bentuk habitat. Ekologi lo hemo jelaskan cara lo makhluk hidup tumulo samani, hemo tahani, wau adaptasi lio dengan spesies lain.[8]

Referensi[boli'a | boli'a bungo]

  1. "Definition of ECOLOGY". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-15. 
  2. http://repository.upnvj.ac.id/269/1/9786021908761_analisis_kualitas_lingkungan.pdf
  3. http://repository.uki.ac.id/712/1/EKOLOGI%20MARET%202019.ppt#:~:text=ekologi%20adalah%20suatu%20cabang%20ilmu,kelompok%20mahluk%20hidup%20dengan%20lingkungannya.&text=Secara%20etimologis%2C%20istilah%20%E2%80%9CEkologi%E2%80%9D,%E2%80%9D%20yang%20artinya%20%E2%80%9CIlmu%E2%80%9D.
  4. Hunaepi, Hunaepi; Firdaus, Laras (2019-09-03). EKOLOGI BERBASIS KEARIFAN LOKAL. ISBN 978-602-73458-9-8. 
  5. U;, Iswandi (2012). Ekologi dan Ilmu Lingkungan (dalam bahasa Indonesia). UNP Press. ISBN 978-602-8819-47-3. 
  6. http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf
  7. 7,0 7,1 7,2 Ekologi dan Ilmu Lingkunganhttps://dosen.yai.ac.id/v5/dokumen/materi/950675/ARS%20LINGK%20PENGANTAR%201.pdf Diarsipkan 2021-04-15 di Wayback Machine.
  8. 8,0 8,1 Hughes, J. Donald (1985-12-01). "Theophrastus as Ecologist". Environmental History Review. 9 (4): 296–306. doi:10.2307/3984460. ISSN 1053-4180.