Lompat ke isi

V

Lonto Wikipedia, ensiklopedia pereyi bahasa Hulontalo
Biloli'o per 18 Januari 2024 21.24 oleh Mrmw (lo'iya | kontrib) ((GR) File:Greek upsilon.pngFile:Upsilon uc lc.svg vva)
(ngopohiya) Biloli'o yilaluma'o | Biloli'o pulitiyo (ngopohiya) | Biloli'o lapatiyoma'o → (ngopohiya)
V
V
Abjad Latin dasar
Aa Bb Cc Dd Ee  
Ff Gg Hh Ii Jj  
Kk Ll Mm Nn Oo  
Pp Qq Rr Ss Tt  
Uu Vv Ww Xx Yy Zz  

V yito abjad latin modern o-22. To delomo bahasa Indonesia, hurupu botiye hetanggulala ve openu hepobaca [fe], wonu to bahasa Enggeleti tangguliyo vee, pobaca [viː].

Yunani Kuno
upsilon 
Yunani Modern
upsilon 
Etruria
Latin Kuno
Latin Modern
V
Prasati pada Arch of Titus di Roma, Italia (abad pertama Masehi). Pada tulisan Latin kuno tersebut, vokal /u/ ditulis dengan huruf V, sehingga ejaan SENATVS dialihaksarakan sebagai SENATUS setelah terciptanya huruf U.
FAMOUS dieja sebagai FAMOVS pada buku berbahasa Inggris, terbitan tahun 1602.

Huruf V berasal dari huruf Semitik Waw, begitu juga huruf-huruf modern F, U, W, dan Y. Huruf Semit kemudian memengaruhi huruf Fenisia, Yunani, dan Etruska. Huruf Latin dipengaruhi oleh huruf Yunani, dengan perubahan seperlunya karena alasan penyesuaian fonologi dan sebagainya.

Dalam bahasa Yunani, huruf upsilon (Υ) diadaptasi dari huruf waw, awalnya untuk melambangkan bunyi vokal /u/ seperti pada kata "bulan", kemudian berubah menjadi /y/ (vokal depan tertutup bulat), yaitu sama seperti pelafalan huruf ü dalam bahasa Jerman.

Dalam bahasa Latin, huruf upsilon ini dipinjam dalam bentuk huruf V (tanpa batang) untuk menandakan bunyi /u/ yang sama, dan juga bunyi konsonan /w/. Oleh karena itu, kata num—atau asalnya dieja NVM—disebut "noom" (/num/) sementara kata via/VIA disebut "wi-a" (/wia/). Mulai abad pertama Masehi, bergantung pada dialek setempat, konsonan /w/ berubah menjadi /β/, dan akhirnya menjadi /v/.

Ketika akhir Zaman Pertengahan, timbulnya dua bentuk huruf v atau u, kedua-duanya dipakai untuk bunyi /u/ dan /v/. Bentuk v bersudut ditulis di awal kata, sedangkan bentuk u bundar dipakai di tengah atau akhir kata tanpa menghiraukan bunyinya. Oleh itu, kata-kata seperti valour dan excuse sama seperti ejaan zaman sekarang, tetapi kata have dan upon ditulis haue dan vpon. Akhirnya pada tahun 1700-an, agar bunyi konsonan dan vokal diasingkan, bentuk v menandakan konsonan sementara bentuk u untuk vokal, maka lahirlah huruf u modern. Pada masa itulah tercipta huruf besar U; sebelumnya selalu dipakai huruf besar V. Mulanya, semenjak huruf u dan v dijadikan huruf yang berbeda, v mendahului u dalam susunan alfabet, tetapi kini terjadi sebaliknya.

Kode komputasi

[boli'a | boli'a bungo]
Representasi alternatif huruf V
Alfabet fonetik NATO Kode Morse
Victor ···–
⠧
Bendera isyarat Semafor Braille

Catatan kaki

[boli'a | boli'a bungo]